Buku yang berkisah tentag dialog sederhana ini seolah bercerita tentang kita.
” Pie,Ono Opo.. ” Begitu Abah sering bertanya jika aku kebetulan mampir di pondoknya yang sederhana.
“Mboten mnopo-nopo, Abah..” Begitu jawabku sambil tersenyum.
Abahpun lalu bercerita… seolah menjawab persoalan yang tak pernah aku utarakan.
Dan cerita itu seolah hanya untukku, walaupun abah bertausiyah di tengah santri-santrinya.